PROFICIAT PENGUKUHAN GURU BESAR KEPALA UPT. TIK - Prof. Dr. Kalvein Rantelobo, ST., MT

PROFICIAT PENGUKUHAN GURU BESAR KEPALA UPT. TIK - Prof. Dr. Kalvein Rantelobo, ST., MT

Ketua Senat Undana, Prof. Ir. Fredrik L Benu, M.Si., Ph.D mengalungkan samir guru besar kepadaProf. Dr. Kalvein Rantelobo, ST.,MT.,IPM didampingi Rektor Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc.

 Prof. Dr. Kalvein Rantelobo, ST.,MT.,IPM pada kesempatan itu menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Sistem Komunikasi Nirkabel sebagai Penopang Pengembangan Wilayah”.

“Pertama-tama saya menghaturkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, Allah Tri Tunggal, karena hanya atas kasih dan karunianya saya bisa berdiri di tempat terhormat sebagai guru besar bidang ilmu teknik telekomunikasi pada Prodi Teknik Elektro,” tuturnya.

Ia menyebut, sejumlah capaian sudah dihasilkan yakni prototipe evaluasi kinerja transmisi video yang digunakan untuk penelitian yang sudah dan akan dilanjutkan.

Prof. Kalvein juga menyebut bahwa protitipe pemantauan objek bergerak juga telah diterapkan walau masih dalam tahap kesiapan teknologi TKT 5, namun ia upayakan agar dapat menuju tingkat lebih tinggi, yakni ke hilirisasi produk.

Bahkan, Kepala UPT TIK Undana ini juga sudah melakukan prototipe pertanian presisi yang memanfaatkan teknologi informasi komunikasi.

“Ini juga kami sudah patenkan dan semoga ke depan paten ini akan membuahkan produk-produk yang digunakan untuk pertanian presisi di NTT,” tuturnya.

Lebih lanjut, papar Prof. Kalvein, tahun ini, hibah dengan kolaborasi berbagai pihak melalui sistem integrasi tanaman dan ternak dengan menggunakan TIK berbasis Internet of Cloud akan diusulkan dalam paten dan akan menjadi penelitian-penelitian diseminasikan ke berbagai tempat di NTT, karena ia yakin skema tersebut sesuai dengan kondisi riil Provinsi NTT.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar