Pengaduan Bagian Keuangan & TIPS/TRIK untuk memahami kendala akses internet dan akses layanan/aplikasi

Pengaduan Bagian Keuangan &  TIPS/TRIK untuk memahami kendala akses internet dan akses layanan/aplikasi

Rabu, 21 Juni 2023, berdasarkan pengaduan yang diterima UPT. TIK dari Bagian Keuangan, maka Wakil Rektor IV menginstruksikan tim TIK untuk melakukan observasi secara langsung instalasi jaringan dan akses internet di Bagian Keuangan. Dalam koordinasi dengan Koordinator Keuangan Marlinda E. Tallo Manafe, SE.,M.Si bahwa saat ini Bagian Keuangan sedang melaksanakan aktifitas yang sangat tinggi terkait pelaporan keuangan melalui sistem kementerian https://sakti.kemenkeu.go.id, sehingga kendala yang kami temui yaitu akses yang begitu lama pada saat melakukan upload dokumen ke dalam sistem, bahkan dalam proses tata persuratan melalui layanan https://simantap.undana.ac.id, juga hambatannya demikian berbeda dengan akses waktu sebelumnya.

Dari pengaduan diatas dan hasil analisis lapangan yang dilakukan oleh tim UPT. TIK, bahwa ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan bahan rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh Pimpinan yaitu terkait kondisi PC/Komputer yang digunakan oleh setiap staf/admin dalam pekerjaan khusus harus dalam keadaan baik dan selalu dilakukan maintenance agar kondisinya dalam keadaan prima atau sangat siap untuk digunakan, selain itu terhadap akses layanan internal tata persuratan melalui laman https://simantap.undana.ac.id akan dilakukan pemindahan aplikasi ke server yang memadai supaya kinerja servernya lebih baik.

Selain itu, Tim TIK ingin memberikan beberapa pandangan yang perlu diketahui oleh setiap entitas di Undana untuk mengetahui kendala lambatnya akses internet atau akses layanan/aplikasi. Tips berikut disampaikan oleh Varly M. Ndolu salah satu alumni Undana Prodi Teknik Elektro yang saat ini merupakan Staf IT mitra Jasa Internet Provider PT. AGS yang ditempatkan untuk Undana.

Internet merupakan media komunikasi data yang sangat diperlukan mulai dari sekedar mencari informasi terbaru, transaksi bisnis, penawaran jasa dan lain-lain. Kemudahan dalam penggunaan serta fasilitas yang lengkap membuat internet menjadi populer di kalangan masyarakat sekarang ini. Di perkantoran,rumah pribadi, hingga tempat umum sudah tersedia akses internet berupa wireless yang memudahkan para individu untuk berselancar pada dunia maya.

Meski sangat menguntungkan dan membawa banyak manfaat, internet terkadang juga bisa mengalami berbagai gangguan. Untuk dapat mengatasinya perlu dilakukan troubleshooting jaringan. Berikut adalah beberapa langkah-langkah untuk melakukannya.

TROUBLE SHOOTING JARINGAN

TROUBLE SHOOTING JARINGAN adalah langkah-langkah atau tindakan yang dilakukan untuk menganalisa  adanya potensi pada gangguan jaringan yang diakses sebelum permasalahan utama dalam jaringan tersebut. Dalam melakukan trouble shooting jaringan terdapat tiga langkah utama yang dilakukan yaitu melakukan isolasi masalah, melakukan trouble shooting masalah  dan menghubungi tim IT support untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

Mengisolasi masalah

Langkah pertama ini adalah mencari tahu penyebab utama sehingga jaringan tidak bisa diakses.Umumnya jaringan  terdapat tiga lapisan utama yaitu ,internet (router),perangkat penerima disisi pelanggan (biasa switch,atau akses point), dan end user disisi pelanggan (komputer,selular phone dll). Pada contoh ini end user menggunakan komputer .Pastikan logo wireless atau logo LAN pada komputer tidak  muncul tanda seru.

Gambar 1.1 perangkat terkoneksi internet

 

 

Melakukan Trouble Shooting

Jika satus wireless sudah muncul connected  tetapi tidak bisa mengakses internet berarti terdapat trouble pada sisi internet. Langkah-langkah troubleshooting jaringan dengan status seperti ini adalah sebagai berikut:

Pastikan lebih dulu dengan membuka membuka dengan cara membuka browser internet dan akses ke situs tertentu misalnya https://www.detik.com/ bila anda bisa mengakses website tersebut,masalah pada perangkat pada end user. Jika tidak bisa dilakukan akses ke website maka, perlu pastikan dengan membuka command prompt pada computer anda. Kemudian ketikan pada perintah ipconfig/all.

Gambar 1.2 perintah ipconfig/all di cmd dan sudah terkoneksi

Jika kita menggunakan koneksi dengan kabel LAN dan muncul status seperti pada gambar maka perangkat end user kita sudah mendapatkan IP local dan DNS dari perangkat switch atau akses point yang terpasang disisi client. Berikut adalah contoh end user yang belum mendapatkan IP local dan DNS dari perangkat switch atau akses point.

Gambar 1.3 perintah ipconfig/all di cmd belum terkoneksi

 

Jika status sudah muncul seperti pada gambar 1.2 lakukan pengecekan koneksi dengan perintah ping pada cmd dengan contoh ping ke dns google yaitu 8.8.8.8 tetapi ketika status seperti pada gambar 1.3 maka perlu di lakukan proses first handling dengan merestart perangkat end user pelanggan.

Gambar 1.4 perintah ping ke 8.8.8.8

Setelah dilakukan ping dan status muncul  reply maka koneksi perangkat end user dari  ke ISP tidak ada masalah,tetapi silahkan dilakukan pengecekan kembali dengan buka web browser dan akses ke situs tertentu seperti https://www.detik.com/ jika masih belum bisa maka perlu dihubungi tim IT support untuk pastikan  lebih lanjut perangkat tersebut.Selain itu pastikan perangkat end user selalu terawat dengan baik berupa sering melakukan pembersihan  antivirus secara berkala, lakukan pembersian cookie pada browser yang digunakan sehingga perangkat end user selalu maksimal dalam penggunaannya.

 

Dalam konteks analisis lapangan yang dilakukan oleh Tim IT UPT. TIK di Bagian Keuangan Rektorat dilakukan metode Traceroute atau tracert adalah network diagnostic tool yang digunakan untuk melacak setiap rute jaringan yang dilalui oleh IP address secara real-time. untuk pelacakan aplikasi yang berdomain Kementerian Keuangan di Jakarta https://sakti.kemenkeu.go.id mendapatkan hasil:

terlihat dalam report diatas bahwa dalam beberapa waktu terjadi Request time out.

Request time out adalah keadaan di mana komputer server tidak merespon permintaan dalam waktu yang lama. RTO ini biasanya digunakan dalam jaringan internet untuk mengidentifikasi permasalahan akses ke server tujuan https://sakti.kemenkeu.go.id. kondisi ini menunjukkan bahwa tidak stabilnya akses layanan ke server utama, kemungkinan karena trafik akses yang meningkat sedangkan server terbatas untuk melayani permintaan akses publik.

Selain itu juga dilakukan uji terhadap kecepatan bandwidth menggunakan Internet Speed Test atau tes kecepatan internet adalah tes untuk mengetahui kapasitas maksimal jaringan internet yang kita gunakan untuk mengunggah maupun mengunduh data. dari hasil speedtest untuk pengujian 2 jaringan Internet Service Provider, mitra Telkom hasilnya memuaskan yaitu Download berada di 60Mbps dan Upload sebesar 12Mbps; mitra AGS hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah:

Download 22.71Mbps dan Upload 8.995Mbps, hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada masalah yang signifikan dari layanan internet baik telkom maupun AGS.

Demikian hasil kajian dari Tim UPT. TIK semoga bermanfaat dan menjadi sumber pengetahuan bagi kita semua. salam Undana Jaya

 

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar