GM PLN ICON PLUS Regional Bali Nusra Melakukan Kunjungan ke UNDANA

GM PLN ICON PLUS Regional Bali Nusra Melakukan Kunjungan ke UNDANA

Rabu, 13 September 2023, Bertempat di Ruang Rapat Biro Perencanaan dan Kerjasama, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Yefri C. Adoe, SE menerima kunjungan Pimpinan PLN Icon Plus Iwan Sofyansory (GM SBU Regional Bali & Nusa Tenggara), Agustino K. Krysnowide (Manager Penjualan dan Pemasaran Enterprised) dan Fransiska Kaka Bidu (Account Executive).

Mendampingi Karo Perencanaan dan Kerjasama, hadir Kepala UPT. TIK Prof. Dr. Kalvein Rantelobo, ST.,MT, Sub Koordinator SI UPT. TIK Agus H. H. Soepranoto, S.Kom.,M.Si

Selanjutnya disampaikan maksud dan tujuan GM SBU Regional Bali & Nusa Tenggara bahwa  Kehadiran PLN Icon Plus sebagai Anak Perusahaan PT PLN (Persero) mengemban misi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan Pemangku Kepentingan dalam penyediaan solusi-solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini tidak hanya terbatas pada penyediaan layanan yang handal bagi pelanggan, tetapi juga pada kontribusi aktif perusahaan bagi perkembangan telekomunikasi nasional. Dalam mewujudkan misi tersebut, PLN Icon Plus secara proaktif melakukan peningkatan kapasitas dan perluasan jaringan sehingga dapat memperluas jangkauan pelayanan perusahaan. Untuk itu disampaikan GM bahwa kiranya PLN Icon Plus dan Undana kedepannya bisa bekerjasama dan PLN Icon Plus siap melengkapi apa yang menjadi kebutuhan strategis dari Undana.

Selanjutnya di sampaikan beberapa produk unggul yang saat ini dimiliki PLN Icon Plus oleh Manager Penjualan dan Pemasaran. Diskusi dilakukan kurang lebih selama 1,5 jam, kemudian GM PLN Icon Plus berkeliling mengamati wilayah Kampus Undana. (ken)

 

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait

Tinggalkan Komentar